Kaki palsu Nusa Tenggara
Pembuat kaki palsu Nusa Tenggara dengan lebel JOP yaitu berkantor pusat di Madiun Jawa Timur dengan lebel JOP solutions yang membuat beragam jenis kaki palsu untuk pasien kaki palsu Nusa Tenggara dan dari seluruh wilayah Indonesia.
Pemesanan kaki palsu Nusa Tenggara ini dapat dilakukan dengan datang langsung ke tempat bengkel kaki palsu, via online atau dengan home visit. Semua cara pemesanan ini bertujuan untuk memudahkan pengguna kaki palsu Nusa Tenggara untuk mendapatkan kaki palsu yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan keinginan.
Pembuat kaki palsu Nusa Tenggara dengan lebel JOP solutions akan membuat beragam jenis kaki palsu yang disesuaikan dengan keluhan yang dialami. Jenis kaki palsu Nusa Tenggara dibedakan berdasarkan level amputasi, bahan pembuat, type kerangka dan jenis suspense.
Jenis kaki palsu berdasarkan level amputasi yaitu :
- Kaki palsu atas lutut
- Kaki palsu bawah lutut
- Kaki palsu tepat lutut
- Kaki palsu tepat sendi panggul
- Kaki palsu tepat sendi panggul
- Kaki palsu setengah telapak kaki
- Kaki palsu tepat sendi pergelangan
Jenis kaki palsu berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu :
- Kaki palsu bahan polyesteresin
- Kaki palsu bahan polyetilen
- Kaki palsu bahan alumunium
- Kaki palsu komponen local
- Kaki palsu komponen import
Jenis kaki palsu berdasarkan kerangka yaitu :
- Kaki palsu endoskeletal ( kerangka di dalam ) yang biasa disebut system modular karena komponen merupakan buatan massal pabrik yang kemudian dirakit di bengkel prosthetis kaki palsu di madiun.
- Kaki palsu eksoskeletal ( kerangka di luar ) dengan bahan pembuat polyesteresin, p[olyetilen, atau alumunium.
Jenis kaki palsu berdasarkan suspense yaitu :
- Suspense dengan tali
- PTB Supracondylar
- Suspensi PTB konvensional / PTB Supracondylar with thigh korset
- PTB Supracondylar suprapatellar
Pembuat kaki palsu akan melakukan beberapa pertimbangan agar mendapatkan kaki palsu Nusa tenggara yang memiliki fungsi yang baik dan nyaman saat digunakan.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan tersebut, antara lain :
- Level amputasi
- Level aktifitas pasien ( pekerjaan, rutinitas, hobi )
- Lingkungan tempat tinggal pasien
- Kondisi stump ( ekstremitas sisa ) pasca amputasi
- Bahan pembuat sesuai kondisi dan kebutuhan pasien
- Desain lain yang diinginkan pasien ( kepentingan penampilan