Inilah Penyebab Kaki Bisa di Amputasi

Amputasi merupakan tindakan pengobatan terakhir yang di lakukan dengan tujuan untuk mengendalikan rasa sakit atau penyakit yang menyerang pada bagian tubuh tertentu untuk mencegah infeksi menyebar melalui anggota tubuh.

 Inilah penyebab kaki palsu di amputasi yang bisa di lakukan agar jaringan yang sehat tidak mengalami infeksi, adapun faktornya meliputi :

Diabetes yang menyebabkan luka yang tidak sembuh atau terinfeksi atau kematian jaringan

Diabetes akan memberikan komplikasi pada tubuh termasuk rusaknya aliran darah dan saraf pada kaki, sehingga banyak yang tidak sadar akan adanya luka pada kakinya. Luka pada kaki akan berakibat ulkus diabetikum yang susah disembuhkan. Dimana pengobatan terakhir yang dilakukan adalah tindakan amputasi bedah dengan level amputasi sesuai kondisi luka atau infeksi yang dialami.

Amputasi Terkait Kanker

Melepaskan tangan, kaki, lengan atau tungkai untuk mencegah penyebaran jenis kanker tertentu sebenarnya cukup jarang untuk membuat seseorang harus melaksanakan amputasi. Total kasus biasanya hanya 2 persen saja. Kanker seperti sarkoma dapat memengaruhi tulang dan jaringan lunak di tungkai, dan jika kanker terlalu besar atau agresif untuk diangkat, jika berulang, atau jika meluas ke saraf atau pembuluh darah, amputasi mungkin diperlukan.

Amputasi untuk Infeksi Berat

Sepsis berat juga disebut septikemia atau keracunan darah. Itu terjadi ketika bakteri yang resisten terhadap obat membanjiri tubuh dan menyebar ke seluruh aliran darah. Sepsis dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan jaringan mati terutama pada jari kaki, jari tangan, tangan dan kaki. Sepsis berat bisa mematikan jika obat antibiotik tidak dapat mengendalikan infeksi.

Salah satu penyebab sepsis adalah bakteri meningokokus yang menyebabkan bentuk meningitis yang serius, yakni peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA), juga bakteri, dapat menyebabkan kondisi parah yang disebut infeksi jaringan lunak nekrotikans, atau fasciitis. Untuk infeksi ini dan infeksi berbahaya lainnya yang terjadi di bagian tubuh yang tanpanya pasien dapat bertahan hidup, amputasi mungkin diperlukan untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut.

Kanker stadium lanjut

Bila kanker sudah lanjut yang memengaruhi bagian kaki kaki dapat mengakibatkan prosedur amputasi yang disebut disartikulasi pinggul, yang menghilangkan seluruh tulang paha (tulang paha) dari panggul.

Kecelakaan atau trauma

seseorang dapat mengalami amputasi traumatik dari kendaraan bermotor, kecelakaan kerja atau industri atau cedera pertempuran. Bagian tubuh dapat terpotong atau terkoyak dalam kecelakaan yang parah atau dapat rusak parah karena cedera remuk atau luka bakar parah, sehingga tidak dapat diselamatkan. Jika terjadi akibat kerusakan jaringan, infeksi atau penyakit mempengaruhi bagian tubuh dengan cara yang tidak memungkinkan untuk diperbaiki atau membahayakan nyawa orang tersebut, bagian itu dapat diangkat dengan operasi amputasi.

baca juga : Diabetes menjadi ancaman amputasi pada kaki

Inilah penyebab kaki bisa di amputasi yang akan memberikan pengaruh pada perubahan hidup disetiap pasien, sehingga butuh dukungan yang tepat oleh pihah keluarga, teman atau lingkungan.

Bila amputasi sudah di lakukan tentu dibutuhkan adaptasi dan juga waktu proses penyembuhan agar luka atau bekas amputasi bisa segera sembuh.

Sekitar 3-6 bulan biasanya luka paska operasi akan sembuh total, pada masa inilah waktu yang tepat untuk menggunakan prosthesis sebagai pengganti kaki yang hilang. ragam jenis dan desain kaki palsu bisa di pilih sesuai kebutuhan dan kondisi amputasi yang di alami.

Proses pemesanan kaki palsu bisa di lakukan dengan cara online ataupun offline. kunjungi paltfrom JOP di jop.co.id, sebagai sarana untuk anda mendapatkan informasi mendetail akan kaki palsu.

kunjungi alamat workshop kami juga di jl. kalimosodo no.77 kelurahan Josenan kecamatan Taman kota Madiun. lokasi bisa di akses pada google map yaitu pusat kaki palsu. hubungi nomor kontak  kami 085 780 000 084 / 081 329 259 419 / 0351-465274 , untuk mendapatkan informasi mendetail dengan mudah.